Risalah Hati.Ana Ahillah

"DEMI 54T14KU" Di keheningan malam, terasa sunyi, sepi, tanpa kamu di sisi Sebesar harapan untukmu dariku Sedikit pertanyaan mengelilingi otakku Kebimbangan hati telah datang padaku dan keraguan hati menempel di otak akan kamu Aku di sini kau jauh di sana pertanyaan-pertanyaan terus berkeliling di pikiranku Apa kau masih cinta aku??? Apa kau masih merindukan aku???? Apa kau masih mengharapkan aku???? atau mungkin , kau sudah punya penggantiku???? Hanya hati dan pikiranmu yang tahu benarnya perasaanku atau salahnya prasangkaku Hari demi hari semakin besar cinta dalam pikirku tapi aku tak kunjung tahu apa kau juga sama sepertiku Kebimbangan terus tertanam dalam hati karena sikapmu yang membuatku tak mengerti semua menjadi rancu tak ada kejelasan akan hatimu semua menjadi buntu tak tau arah jalan pikiranmu namun kau tau pasti apa yang terbaik untuk masa depanmu bukan untuk mereka,dia atau orang lain disekelilingmu tapi untuk hatimu dan hidupmu...

TERLAMUN DALAM RINDU Aku tak berfikir tentang hitam dan kelamnya kehidupan aku tak peduli, sesulit apapun perjalanan walau aku tak memiliki banyak keberanian namun aku memiliki beribu harapan dan impian dalam tiap helai nafasku kusisipkan rindu di setiap lamunanku terlukis jelas bayanganmu terbayang kisah lama, tentang cinta kita dan segala perjuanganmu semua seperti nyata, namun itu hanya semu aku sadar tentang diriku yang hanya debu tak berarti yang hanya bisa bermimpi dan terus bermimpi untuk mendapatkan cinta ku kembali yang tergerus arus takdir ilahi yang kini terpisah waktu yang tak  berpihak lagi aku tahu, betapapun kelam merangkum haru luka yang terasa tak akan sembuh, ia tak lebih dari sebuah jedah waktu memberi ruang pada jiwa  menemukan sepotong asa yang baru untuk mendapat balas cinta dari adam, yang telah lama kurindu

RINDUKU TERSADAR " Di sekelip cemasku yang mendalam Terselip kerinduan yang mendalam Pada gelisahku yang kian gusar Cemburu di hatiku mulai terbakar Cemas dengan ketiadaanmu Rindu akan kehadiranmu Gelisah menanti kedatanganmu Cemburu tak menentu Duhai kau insan tersayang Jauh pergimu ke tanah seberang Menyisakan bayangmu dalam bingkai kenang Akankah engkau segera pulang ? Cemasku membias curiga Cemburuku kian membara Sedang rinduku mengharap Semua itu hanya prasangka Wahai insan tercinta Bilakah kau rasa apa yang kini ku rasa Ketika tanpamu waktuku berlalu hampa Adakah kan datang suatu masa untuk kita kembali bersua....(satiaku)

KEHILANGANMU" Andai ku dapat memutar waktu Andai ku dapat tentukan takdirku Tak ingin aku kehilanganmu Ingin slalu aku bersamamu Laut sepi tanpa ombak Bunga layu tanpa air Sang surya tak berkutik tanpa sinarnya Bak hati ini Selalu sepi tanpa hadirmu Semua telah terjadi Dirimu tlah pergi terpisah dari hati ini Ingin rasa daku memanggilmu tuk kembali Tapi apalah daya…. takdir ini harus terjalani Meski cinta ini tak menyatu dalam satu hati Daku tak kan menghapusmu dari ingatanku takkkan melupakanmu dari sisi laluku kan terbingkai indah dalam jiwa ini Kau hilang dalam genggaman tanganku Mengubah perasaanku menjadi tak menentu Entah hilang semua tanda tanyaku Menyimpulkan hal baru, bahwa kau tak butuh aku Saat jauh darimu hatiku rindu. Saat kau tak disisiku hatiku resah. Dan saat kau tak memandangku hatiku gelisah. Saat engkau pergi hatiku gundah. Saat kau tak peduli hatiku sakit. Dan saat kau ucapkan kata perpisahan. Saat itu pula hidupku tak be...

BERTAHAN DIHATIMU" Mungkin cinta ini hanya untukmu Tulus dari dalam hatiku Mungkin cinta ini telah memilihmu Ikhlas tak berbatas waktu Ku tulis cinta ini di langit dan alam ini Untuk dibaca surga dan bumi Semoga kau ‘akan mengerti Cinta ini suci tak terbagi Hanya kau yang ada dihatiku Mengalir dalam darah dinadiku Merangkai mimpi ditidurku Menjadi raja di istana cintaku Kau ‘kan selalu dihatiku Hingga batas akhir nafas dihidupku walau berusaha memalingkan hatiku pada akhirnya kutersadar pada bayang"mu

MASIHKAH HATIMU SETIA,,,,? Tak sengaja ku membaca bait-bait rindumu di masa lalu Ku membacanya dengan mengharu biru Merasakan gelisah dan sakitmu saat itu Ya, saat itu Saat kita masih   bersatu   dalam cumbu rayu Lalu… Pelan-pelan   terbersit cemburu Sekaligus tanya yang meragu Jika dia atau mereka hadir satu persatu Akankah cintamu masih utuh untukku Akankah dia atau mereka membayangimu hingga pergi dariku Ketika banyak sapa rindu menghampiriku Aku masih tegar mengingatmu Mengingat manisnya cintamu Bahkan ketika masa lalu menyapaku Dan ingin masuk ruang hatiku Aku masih terjaga karenamu Karena kuyakin kamu hanya satu Anugrah cinta yang kupinta dari Sang Waktu Tapi, kini ku meragu Membayangkan tangismu dalam puisi rindu di masa lalu Menghanyutkan jiwaku Menerbangkan ragaku Mungkinkah aku hanya bagian dari kisah kecilmu Dan mungkin bukan aku cinta sejatimu Ketika dia atau mereka hadir kembali untuk...

" RINDU DALAM SEKAM" bila engkau telah pergi dengan semua makna yang penuh arti sekalipun pahit dan menyayat hati namun tak pernah bisa aku selami bagaimana hati masih saja mengingati semakin aku lupakan dirimu dari ingatan semakin aku tersiksa cinta penuh kenangan semakin aku berharap bahwa engkau akan hilang semakin dekat bayanganmu mendekap datang tak tahu mengapa, aku masih saja cinta walau sekian waktu kita tak bersua tak beradu kasih dalam canda tak sejalan dan seirama tak kumiliki lagi cinta yang setia seperti janji kita aku masih saja dengan bodohnya tetap setia tak dapat membuka hati untuk merespect  hati lainnya tak mau mengenal walau sekedar saja karna hatiku masih terpasung  kisah lama kita.

MIMPI YANG TERJAGA Semalam aku bermimpi engkau datang dgn tubuh berpeluh berusaha menopang namun semua terasa begitu rapuh terasa ada kelu dihatimu yang begitu sulit aku rengkuh kita membangun istana impian bersama-sama bernaung dalam satu atap yang sama memasuki rumah, melalui pintu yang sama namun,,,,,,,,,,,,,, Aku tertegun dan termenung dalam seketika ada apakah dengan firasat yang mendera dalam maya  Kita bernaung dalam rumah yang sama Kita masuk melalui pintu yang sama Namun ada pintu lain yang tiba-tiba tersedia disisi lainnya kau memilih keluar melalui pintu yang berbeda namun aku tetap bertahan dengan pintu kita semula aku membuka pintu yg sama pernah kita lewati bersama namun kau membuka pintu disisi lainnya Aku trs bertanya, knp kau mmbuka pintu yg lainnya sedangkan kita ,Punya pintu yg sama yang harusnya kita buka tiba tiba kau menutup pintumu n berdiam penuh gagu engkaupun tiba-tiba merengkuhku n berbisik dalam kata “aku ingin ...