Dilema Cinta
Terimakasih untuk Sebuah nama yg menempati ruang hatiku.
ya.... yaitu kamu yg membuatku bahagia beberapa waktu yg lalu
Dgn ekspektasi ingin terus bersama namun realita tak memihak kita
Menghancurkan mimpi mimpi yg telah kita rancang untuk mewujudkannya.
Dulu kita saling menceritakan hal hal bodoh yg tak perlu di bicarakan,
dulu kita menghabiskn banyak waktu hingga fajar tak terasa tiba
walau terdengar aneh & keterlaluan
namun itu membuat ku bahagia & tersenyum senyum sendirian
Asalkan denganmu dan terus bersamamu bagiku itu mnyenangkan.
Namun kini...........
Hari hari yang mendung dan merindu serasa tak terbendung.
dengan melihat fotomu tersenyum, itu membuatku lega dg rasa bingung
tapi tak mengapa........
Ketika aku bertemu denganmu & kau sentuh jemariku
aku seperti dibubuhi candu hingga tubuhku menjadi kelu dan beku.
Sungguh tubuhku gemetar berjedag jedug seperti senar gitar
tubuhku berusaha terdiam tapi jiwaku terus bergetar
Kita saling menetap dari indahnya malam hari
kita saking menatap hingga terasa terbitnya matahari
duduk bersama dan menikmati indahnya malam bunga teratai
Hingga pada akhirnya kamu memutuskn meninggalkanku
Dengan segala ada apanya dan memilih mengingkari janji - janji kita
semua seolah hancur seketika seperti bom hirosima
kini harapan harapan itu kian sirna dan meragu
Semua yg terbangun dari ideologiku, imajinasiku tentangmu mulai abu-abu
Maaf belum bisa membuat mu terus bahagia & bersama
Maaf belum bisa kasih kamu apa apa setelah 20 thn perpisahan kita
terimakasih sudah menjadi lentera pada gelapnya malam tiba.
pada akhirnya kita memutuskan membina tapi tak bersama
pada akhirnya kau dipaksa mundur oleh keadaan
namun.......
pada akhirnya pula aku harus tetap bertahan karena harapan.
semua terasa sakit dan terlihat menyedihkan
namun inilah akhir dari sebuan pertemuan tanpa akhir penyatuan.
5-6-2021
by:Ana Ahillah
Sungguh kisah yang luar biasa semoga bisa menjadi salah satu inspirasi bagi kamu untuk menjalani hidup dengan penuh ketabahan
BalasHapusMkasiiiih. Inspirasi dan dedikasi
BalasHapus