RINDU MENYIKSA
yank, aku ingin belajar untuk membencimu
yank, aku ingin belajar melupakanmu
yank, aku menjadi sangat bodoh karenamu
yank, kau tarik ulur hatiku tiada ujung dan tak menentu
sesaat.....hanya sesaat. begitu cepat dan singkat
kenapa kau harus hadir jika pada akhirnya kau pergi
kenapa kau harus memulai jika pada akhirnya kau mengakhiri
kenapa kau beri aku cinta jika pada akhirnya kau menuai luka
kenapa kau pupuk harapan jika pada akhirnya kau pupuskan
aku terluka...............aku kecewa.................aku tersiksa ..........
aku terluka karena keputusanmu
aku kecewa karena bimbang hatimu
aku tersiksa karena cara dan lakumu
setiap napasku adalah menyebut namamu
setiap pejamku adalah mengingat momen itu
setiap pandanganku adalah melihat bayanganmu
kamu seperti hantu, yg terus menghantui dan membayangiku
kamu seperti jin, yg menempati setiap sudut dalam memoriku
kamu seperti candu yg selalu menetap tanpa mau berlalu
aku ingin membencimu tapi aku tak bisa
aku ingin melupakanmu tapi aku tak kuasa
aku telah belajar berulang-ulang tapi aku tetap tak bisa
aku menjadi pecundang seolah tak bisa menerima apa yg kau putuskan
aku telah berusahan tapi janjiku tak mengizinkannya
aku telah mencoba tapi hatikupun tetap menolaknya
aku ingin melupakan segalanya tapi kenangan itu tetap menyiksa
huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh. rasanya begitu sesak di dalam dada...!
kini aku akan belajar untuk bertahan dalam rasa
kini aku akan belajar untuk kuat karena cinta
kini aku akan belajar untuk berjalan sampai waktu itu tiba
kita mungkin jauh dimata namun semoga kita dekat didalam doa
kita mungkin terpisah raga namun semoga kita dekat dalam rasa
tunaikanlah apa yg menjadi keputusan hidupmu
akan kujalankan pula apa yang menjadi janjiku padamu
ketika waktu memaksamu mundur oleh keadaan
maka biarlah aku tetap bertahan karena sebuah harapan
ketika waktu memaksamu melepasku dalam kecintaan
maka biarlah aku perlahan mundur dgn segala kenangan
biarkan janji itu kelak yang membawa aku dan kamu dalam pertemuan
biarkan doa itu kelak yang menjawab aku dan kamu apakah dalam penyatuan,
bersabarlah sayank, kuatkan hatimu hingga tahun depan
aku setia dalam penantian.
by: QUEEN
Komentar
Posting Komentar