Resolusi 2024

 

Catatan Kecil Bimbingnan Literasi menulis dari Bang Aswan dengan Judul Resolusi 2024


RESOLUSI 2024


Oleh: Ana Ahillah


Ketika malam dengan riuhnya suara terompet yang bersautan, serta ramainya setiap sudut jalan karena lalu lalang setiap orang. Asap yang pekat dengan aroma yang begitu memikat. menandakan sorak sorai kebahagiaan pergantian angka dari 3 menjadi 4. Detik, menit jam dan haripun berganti. Waktu 360 hari kedepan akan aku jalani dengan berbagai misteri kehidupan.  Akan aku lewati dengan desain terbaik yang di recanakan Tuhan dalam berbagai adegan. Tahun 2024, kembali menjadi alarm akan harapan baru, impian baru, langkah baru dan karya-karya baru dalam hidupku telah menunggu. Inilah aku dengan segala resolusi hidupku ditahun yang baru. Perkenalkan, namaku Ana Ahillah, aku adalah seorang wanita bergelar ibu. ibu dari anak-anak yang memiliki beribu harapan dan impian di masa depan. Dimana harapan mereka adalah harapanku sebagai seorang ibu dengan 1 cinta dengan 1000 kasih sayang. untuk dapat berbagi kepada anak-anak yang kini sedang berjuang dan berusaha merajut impian demi impian dalam keterbatasan meraih masa depan.  Ana, begitu orang akrab menyapaku. Dan “ibuku” adalah sapaan yang paling bangga aku dengar ketika anak-anak didikku memanggilku. Karena bagiku,  sebutan “ibu” bukanlah milik privasi dari darah keturunanku. tapi ibu adalah sebutan dengan tahta tertinggi seorang wanita dalam karir kesuksesannya. Ibu adalah dia yang mampu memastikan anaknya baik-baik saja kala sakit mendera fisik dan jiwanya. Dia yang mampu  bertahan ketika orang menyerah dalam kepasrahanannya menaklukan dunia. Dia orang  yang mampu berkorban ketika nyawanya menjadi jaminan kebahagiaan anaknya. Dan dia yang mampu tersenyum dan berkata semua baik-baik saja ketika hatinya dihujam oleh ribuan luka dan derita di hidupnya.


Tahun 2024, aku ingin menyematkan berjuta harapan dan impian yang ingin aku wujudkan. Aku ingin mengucapkan bismillah agar Allah permudah dan meng-ijabah. Setiap doa dan harapanku untuk mulai melangkah dalam  tekad yang takkan mudah. untuk serius memulai  perbaikan diri dalam habit-habit positif setiap hari. Aku ingin memasang target dalam kehidupanku , bahwa tahun ini aku ingin tetap menjadi ibu terbaik untuk anak-anakku. Agar mereka selalu  merasa dicukupkan dengan cinta dan kasih sayangku. Aku ingin lebih sukses dalam karirku, bukan karena aku ambisi jadi nomor satu,  tapi karena aku ingin memastikan anak-anakku mendapatkan kenyamanan hidup denganku. Aku ingin meraih banyak jenjang keberhasilan dan penghargaan, bukan karena aku rakus dengan pujian dan sanjungan. tapi aku ingin menjadi role model dalam keberhasilan. Aku ingin menjadi ibu dengan kesempurnaan, bukan karena aku ingin diistimewakan, tapi karena aku memiliki banyak hati yang saat ini bernaung butuh kasih sayang. Aku ingin menjadi yang terbaik dalam studyku, bukan karena aku angkuh untuk kesombonganku, tapi karena aku ingin memberikan gambaran pada anak-anakku , bahwa ibunya adalah ibu terbaik yang dapat mereka banggakan. Aku ingin menjadi pribadi yang lebih awas dari kolega-kolegagu yang bermain culas. Agar aku  dapat tetap tersenyum dan menerima pembagian takdirku dengan rasa ikhlas. Aku ingin menjadi pribadi yang selalu rendah hati dengan jati diri, ketika Allah menguji dengan limpahan harta dan tahta yang tak terhingga. Aku ingin mendapatkan segala kebaikan dan keberkahan.  seperti segala kejutan yang ALLAH berikan dalam penganugrahan. 


Sebagaimana Nabi dan para sahabat hijrah dari Mekah ke Madinah, menjadi kisah yang penuh sejarah dan penuh hikmah. Merelakan diri dalam bidikan panah berlumuran darah. Tak pantang menyerah dari hujaman amarah dan sumpah serapah. walau dengan perjalanan yang begitu berat dan amat menyayat. Menjadikanmu taat dan penuh taubat. Dari jalan yang sesat menjadi manfaat. Itu bagiku, resolusi terbehat dan paling dahsyat. yang mesti diteladani untuk diri berjuang di tahun  ini. Setiap manusia membawa takdir kesanggupannya, yang tak dapat disamakan dengan satu dan lainnya. Jika sekiranya perjalanmu terasa begitu berat. Berhentilah sejenak dan kumpulkan tenagamu hingga kau sehat, yakinkan dirimu bahwa ada sesuatu yang harus membuatmu kuat. Karena bebanmu yang kini terasa penat akan Allah ganti berlipat-lipat. Kuatkan saja terus hatimu, bahwa tujuan itu telah ada didepan matamu. Walau kamu menyadari langkahmu sudah beribu-ribu dibelakangmu. Namun Ada satu finish yang tetap harus kau tuju. Tanamkan saja harapanmu, dan kuatkan saja terus  hatimu. bahwa tinggal sedikit lagi,sedikit lagi dan sebentar lagi. Kita boleh mengeluh dengan tubuh yang berpeluh. kita boleh saja lelah tapi tidak untuk menyerah. Percayalah, ada sabar yang Allah janjikan untuk hambaNYA yang masih bertahan dalam tabah.  Karena DOa yang dilangitkan takkan sia-sia  Allah kembalikan pada hambaNYa untuk di ijabah. 


(Quote)

“ Kesempatan tidak selalu datang karena kebetulan tapi karena  diciptakan untuk diwujudkan”

“Ketika dunia memberimu kesempatan kedua, jangan hanya melihatnya sebagai batas waktu tambahan. Lihatlah  sebagai  panggung  baru untuk memperlihatkan versi terbaik dari dirimu yang telah belajar dari masa lalu “


By:Ana

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

untuk sepotong hati , dia yang pernah mengisi relung hati yang pada akhirnya kita berdua menjadi 2 sisi yang terasing oleh sepi..... Dimana luka yang kau torehkan benar-benar membawaku pada ketiadaan Jangan melihat tawa yang aku tunjukkan    karena semua yang ku lakukan hanya untuk meredam hatiku dari kelukaan. Aku tau ini hanya tentang waktu dan caraku berdamai dari kekecewaan Namun terkadang perih itu masih saja mengusik menyuguhkan pelik yang seakan-akan menjadikannya berisik... Jangan lagi datang dan mencoba menjadi pelipur lara yang kau buat sendiri Sebab segala hal yang dengan sengaja melukai tidak akan pernah ku izinkan untuk kembali meski hanya dalam mimpi...... # #sepotong_hati
Read more »

" CINTA ANA " ( INSYA ALLAH )

Gambar
Aku ingin kau membutuhkanku dalam keberadaanmu.. Seperti Nabi Adam yang membutuhkan hawa dalam kesendiriannya Aku ingin kau tidak menyentuhku Seperti Nabi Yusuf yang rela memilih penjara dari pada menyentuh Zulaikha yang di cintainya Aku ingin kau menikahiku Meski maharnya tak semahal tawaran Abu Thalhah pada Ummu Sulaim dengan Keislamannya… tapi cukuplah bagiku,,, cintai aku dengan sederhan tak melebihi cintamu terhadapNYA sayangi aku dengan sederhana jangan sampai membuatmu terlalai akan kasih sayangNYA rindui aku dengan sederhana tak melebihi takaran rindumu terhadapNYA miliki aku dalam sederhana agar tak membuatmu berpacu  menjadi budak dunia Aku ingin menjadi istrimu Seperti Khadijah istri pertama Rasulullah… yang hanya kau madukan saat ketiadaannya… Aku ingin menjadi istrimu Seperti Khadijah istri pertama Rasulullah… yang mencintai baginda rasulullah dengan kesederhanaannya Aku ingin menjadi istrimu Seperti Khadijah istri pertama Rasulullah… yang m...
Read more »

LUKA SEDALAM LAUT IKHLAS SELUAS LANGIT

Gambar
Jika Lukamu Sedalam Laut, Maka Ikhlasmu Harus Seluas Langit. Untuk sepasang raga yang saat ini masih berjalan berdampingan, Untuk sepasang tangan yang saat ini masih saling bergenggaman, dan untuk sepasang hati yang saat ini masih dipenuhi keyakinan selamanya bertahan. Berdoalah, semoga semua berakhir indah, semoga harapan-harapan tidak berujung patah.  Namun, bila ternyata tetap bermuara pada pisah, bila ternyata tetap harus menutup kisah,  Maka berdoalah, semoga sama-sama diberi tabah. Memang, tak pernah ada yang sederhana dari kata pisah .  Selalu menyisakan banyak tangis, rasa sakit, dan rindu yang begitu pahit tak terisakkan, Terlebih di saat mengingat semua kenangan yang membuat dada semakin hangat dalam ingatan. Pernah, ketika dirimu merasa sedih dia yang selalu ada yg menjadi sudahnya,  Meredakan air mata hingga dirimu tersenyum dan baik-baik saja. Ketika dirimu merasa bingung dia yang selalu ada menjadi tempat bercerita, Memberikan lega hingga dirimu baik-ba...
Read more »